85% SEKRING KRL SUDAH HARUS DIGANTI

Sebanyak 85% sekring, di lintas kereta rel listrik Jabodetabek telah mencapai batas pemakaian dan harus segera diganti. Jika tidak, dapat membakar gardu listrik sehingga operasional kereta dapat terhenti dan masyarakat pengguna KRL akan terlantar.

Dijelaskan, batas kemampuan sekring bukan pada umur, melainkan seberapa sering putus koneksi (trip). Kondisi trip ini dimisalkan seperti sekring rumah. Saat daya 900 watt, ternyata dipakai 1000 watt.

Menurut Direktur Teknik PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek, Bambang Adi Pratignjo, bila sekring tidak diganti, maka peristiwa terbakarnya gardu listrik Universitas Indonesia dapat terulang kembali. Padahal, harga satu gardu listrik berada di kisaran Rp 10 miliar - Rp 12 miliar. Sementara secara teknik, sulit untuk "mengakali" sekring atau mengganti komponen secara terpisah. Oleh karena itu, mau tidak mau sekring tersebut harus diganti. -Kompas, 31 Oktober 2009-

Dari kutipan berita di atas, dihimbau kepada para pengguna jasa KRL Jabodetabek agar lebih berhati-hati dan dapat mengatur jadwal agar dapat datang ke stasiun lebih pagi. Ini dilakukan supaya ketika kereta mendadak datang "ngaret", pengguna KRL tidak terlambat.

2 komentar:

aNaNDiTa mengatakan...

Anak kereta juga ya?
Haduh..jadi inget pengalaman terjebak di kereta beberapa waktu lalu +_+

Btw, blogmu tampaknya settingan komentarnya perlu diubah supaya lebih mudah ^^ Masukin aja opsi Name & URL untuk memudahkan komentator

http://nonadita.com

scarlet zone dot oncom... mengatakan...

Wuiiii... makasih yah buat sarannya... Nanti deh jajal" dulu.. Masih amatir soalnya..
Hihihi...

Posting Komentar

..Mohon komentarnya..

Copyright 2009 scarlet's zone dot oncom. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy